New Year

Di saat kebanyakan orang berbondong-bondong ngerayain malem tahun baru, aku malah hmmm. Akibat ketinggalan informasi tentang perayaan malem tahun baru kali ini, alhasil cuma bisa di kosan : nonton film, mainan, online dan ngelakuin kegitan lainnya yang bisa dibilang ga penting. Biasanya kalo di rumah, tiap malem tahun baru itu bakar-bakaran. Kadang bareng tetangga juga. Aaaa miss that moment :( huhu. Sekarang jauh dari keluarga. Males keluar, masak mie. Mie dan mie lagi *LAGI* kalo ketauan ibu pasti udah diomelin, anak sulungnya yang paling ini makannya ga sehat mulu. Ehmm mie kalo keseringan kan juga ga sehat ya? Iya.

Malem ini, dinner with myself *apalah ituuu?* dengan menu "tante rebus" sama Good day. Udah kaya di burjo kaaan, apa bedanya gue cabut ke burjo sama buat sendiri? *miris*. Jomblo sih ya, ga ada yang ngajak jalan atau nemenin makan *kesian*. 

Tahun baru, status lama (Zulaikha, 2013).

Sabar ya, Allah pasti kasih yang terbaik :). 
Saat kembang api dan petasan udah mulai kedengeran, aku lagi ngetik postingan ini dan sekitar setengah jam lagi menuju tahun 2014. Ini kali pertama malem tahun baru cuma bengong dan ngurung diri di kamar. Ga harus kan malem tahun baru dirayain dengan foya-foya atau beramai-ramai melakukan suatu hal yang mungkin..... *ah efek ga ikut jalan-jalan*.

Wish aku di tahun 2014 semoga ada kemajuan di bidang akademik, aku jadi lebih taat, bisa buat orang tua bangga, ada kemajuan dalam bidang ---------- (eeeeng ga deh). Intinya semoga tahun 2014 aku bisa jauh lebih baik dari tahun sebelumnya lah yaaa. Aku sih ga nargetin sesuatu ya, cuma nanti kalo ada kesempatan dan niat (pastinya) aku langsung lakuin aja :D

Bete nich taun baru sendirian -_-

Oke ngalay dulu. Selamat tahun baru 2014 :D

Alay yah, *emang* menghibur diri aja sih -_-

SELAMAT TAHUN BARU 2014 :D I WISH IN THIS YEAR I'LL FIND SOMEONE *lhoh*

Pemira ulala~

PEMIRA 2013. Yeah. I got a new experience from this event.

Seneng ya bisa ketemu sama temen-temen berbeda jurusan, berbeda pemikiran dengan ide-ide yang W.O.W hahaha. Bukan tentang acaranya, tapi tentang kalian, kita semua. Bela-belain TA *ups* demi ngurus beginia, pulang malem (pagi malahan), sampe pernah nginep juga di sekre. Saling utang mengutang untuk jajan a.k.a makan wkwk. 

 

Mulai dari rapat pertama kali sampe acara terakhir yang baru aja selesai kemaren. Dari rapat pertama yang masih pada canggung (mungkin karena terlalu akrab satu sama lain) sampe yang lama kelamaan udah kaya keluarga sendiri. Bagi aku ini kepanitiaan dengan rangkaian acara terpanjang yang pernah aku jalani *ceileh*. Kita, bukan KPRM/BANWASRA/BP tapi perangkat pemira :) *aduh*. Ngerasa ga sih kita itu gila & cepet banget akrabnya. Dari segar bugar sampe pada meriang, diare, demam, dan lain-lain yang menurut aku efek dari kita ngurus ini. 

 

Bukannya mau diucapin apa apa sih ya, hmm cuma kita kok ga di kasih selamat yak *ups, to the point sekali*. Selamat atas berhasilnya acara tersebut dan berjalan lancar sehingga munculnya pemimpin baru bisa dengan lancar (tanpa hambatan sih kalo kata aku). Kalo git aku aja deh ya, ekhem " Selamat ya kalian, perangkat pemira, keren banget. Acaranya sukses dan lancar. Keren". Sedih banget ngucapin buat diri sendiri. Terimakasih atas kepedulian, konsistensi, dan pengorbanan kalian (ngorbanin ga masuk kelas) *wuuu*. Dengan segala serba-serbinya, duh bakal kangen nih *lebay*. Yang biasanya (hampir tiap hari) ketemu, entah itu rapat, ngerjain sesuatu, atau ngapain kek di sebuah sekre yang menampung kita SEMUA wkwk. 

Terimakasih buat Mba Yas cantik, Andi, Fufud, Upet, Aji, Rahmat, Made, Astrid, Dhimas, Bani, Yuda, Micu, Rio, Diyanah, Dian, Wanah, Kholis, dan Hani. Makasih juga buat temen-temen dari PSDM DEMA yang udah bantu :)

Thaaaaaaanks :) :D

 

Gila kan, main mainan kain. Warna item lagi haha :D

Berantakan tidak terkendali

Penyemangat kita meskipun benda mati hoho

 

Ora Penting

Yah, aku bagaikan bocah kecil yang mengalami kesedihan saat tidak mendapatkan permen atau mainan yang diinginkan. Menangis dan mungkin terus merengek.

Jika dikaitkan dengan apa yang aku rasakan, mungkin itu perumpamaan yang paling sesuai. Entah.

Sehari, dua hari, tiga hari. Makin sering. Sesuatu yang aku harapkan menjauh, sekarang mendekat (mendekat untuk jarak bukan keadaan). Hal yang tidak aku inginkan. 

Kadang aku tidak mengerti maksud dari perilaku seseorang, apa itu maksudnya menatap sekilas, melirik secara sembunyi-sembunyi, atau mungkin secara terang-terangan terus memandangi. Terlebih lagi lelaki yang melakukan itu. Temanku pernah berkata "lelaki memang seperti itu, tidak tahu apa maksudnya". Aku tidak mempermasalahkan hal itu, hanya mempertanyakan saja. Bukannya aku terlalu percaya diri atau "ge-er". Tidak sama sekali, bahkan aku pun tak berharap seperti itu.

Sedih mengingatnya, mengetahui media itu telah berakhir. Media yang membuat apa yang "tidak aku inginkan" terjadi. Jika ingin menengok kebelakang, sempat ada rasa senang bisa melakukan hal itu. Suatu hal yang benar-benar tidak terpikirkan dan tidak aku harapkan. Mungkin memang sudah alurnya.

Sedikit respon, mungkin bukan respon hanya feedback dari apa yang diterimanya, bisa membuatku melayang-layang. Reaksi yang berlebihan memang, tapi itu membuatku senang. 

Setelah sempat beberapa hari aku merasa "nyaman" dengan diselimuti kekhawatiran, tidak lama kemudian aku seperti orang yang mendapat kabar buruk. Dan nyatanya memang kabar buruk. Sempat termenung untuk beberapa saat setelah mengetahuinya, sedih mungkin atau apa aku tak tau. Tapi aku sadar, dan ternyata itu jawabannya. Semua jadi jelas terlihat oleh ku.

Terimakasih :) 

Secret Admirer

Secret Admirer....

Mungkin itu yang cucok buat para pemendam rasa. Cuma bisa ditahan, dipendam, dirasain sendiri (mau itu sedih atau bahagia).

Jangan pergi... Seneng, itu yang gue rasain saat gue bisa liat lo. Meskipun cuma liat. Bodoh banget. Dan lebih bodohnya adalah gue ngelakuin hal bodoh cuma supaya bisa liat lo. Tapi gue menikmati ini. Gue ga berani...

Bingung juga ya. Ini bodoh, alami, atau memang seperti ini?? Lo cuma bisa diam tanpa bertindak apapun, atau mungkin beberapa dari lo membiarkan atau malah menikmati keadaan itu. Keadaan dimana lo ga bisa "merubah nasib" (keadaan) dan lo cuma bisa terdiam. Menikmati bagaimana rasanya memikirkan seseorang, mencari tahu semuanya tentang dia *kepo*, memperhatikan semua tingkah lakunya, nyambung-nyambungin sesuatu (yang sama) dari dia dengan diri lo padahal itu cuma kebetulan dan lo ge-er karena beranggapan bakal jodoh. Haha. Itu apa namanya? Sedangkan si "dia" cuma menjalani hidupnya dengan caranya, tanpa memikirkan hal-hal yang lo pikirin. Jelasnya dia belum tentu mikirin lo atau bahkan ga mikirin lo. Siapa sih lo minta dipikirin sama dia? Kenal?? Kalau pun dia mikirin lo, itu paling cuma karena sebuah kepentingan yang mengharuskan dia memikirkan KAMU. Sebenernya apa untungnya lo begitu? Ga ada tindakan maju. Untuk sekedar nyapa pun mungkin beberapa orang ga berani, add FB atau follow di twitter ga berani, dan natap mukanya saat berpapasan aja mungkin ga berani. Lo cuma kepo doang, ngeliatin dari jauh, dan berangan-angan. Angan-angan lo keburu basi. Lo cuma dapet kepuasan batin mungkin ya? Atau apa?

Semua yang di atas itu mungkin bener tapi bisa juga meleset. Kita ga tau apa yang dipikirin orang tentang kita. Bisa jadi dia ternyata juga memperhatikan kita dengan caranya sendiri. Sekali lagi, semua dengan caranya sendiri. Coba liat deh contohnya di drama-drama Korea atau Thailand, ya bukan karena gue suka. Jujur gue ga addict sama Korea ataupun Thailand, biasa aja. Dari situ kita bisa liat bahwa pemikiran orang berbeda-beda bahkan kadang yang dilakukan menyimpang dan sama sekali ga terlihat sama dari apa yang dia pikirin sesungguhnya. 

Tetap jadilah diri lo sendiri, ga usah rubah-rubah diri lo biar jadi seperti orang yang disukai oleh si "dia". Ya memang perubahan itu perlu untuk ke arah yang lebih baik tapi bukan untuk meniru-niru gaya orang, biarkan lo punya ciri khas. Cukup ilangin tabiat atau kebiasaan jelek lo dan bersikap lebih dewasa, buka mata lo. Semua ga ada yang ga mungkin jika Allah sudah berkehendak :)

 

Kalian Kesayangan Aku :*

ARTICADE

Karena jaket angkatan kita warnanya biru jadi gue pake warna biru ya. Ga maksud alay ya mau ada warnanya gini haha. Arttractivos Innovadores Cinco Grade inilah kepanjangan dari ARTICADE, nama angkatan gue. Angkatan ke 5 SMA Negeri 7 Kota Tangerang Selatan. Meskipun kita sekolah baru, tapi kita sekolah baru yang cukup bagus (oke bukan mau bahan itu). ARTICADE, angkatan yang "solid" banget, kekeluargaannya tinggi, dan sukanya bareng-bareng *sepertinya*. Nemu temen-temen yang gila ya di sini ini. Tempat gue belajar tentang banyak hal juga, banyak perbedaan yang gue tangkep kemudian gue pelajari *kalo ga tau ditanyain deh*. Bermacam-macam manusia ada di sini, mulai dari yang normal sampe gila, mulai dari kalem sampe yang kaya twitter *sukanya berkicau*, orang-orang dengan hobi mereka dari yang unik-aneh-asing-keren, orang-orang dengan berbagai talenta, dan lain-lain. Di sini gue juga nemu kesenangan gue yaitu di Saman hihihi.

Di copy dari salah satu situs dan merupakan jepretan dari salah satu teman kami. Sisanya jepret sendiri haha -_-

PETA AGRO

Kita kuliah di pertanian so, warnanya ijo haha. Seperti tanaman yang mayoritas warnanya juga ijo *hijau*. Peta Agro 12 lengkapnya. Nama angkatanku untuk jurusan aku. Karena jurusan kita mencakup 2 program studi yaitu Pemuliaan Tanaman dan Agronomi jadi disingkat Peta Agro. Karena kita angkatan 2012 jadi di belakangnya dikasih angka 12, untuk memperjelas angkatannya aja sih haha. Di sini aku tau dan belajar banyak hal yang sebelumnya belum dan sama sekali ga aku tau *bahkan ada yang ga kepikiran*. Aku sempet mikir, "untung aku masuk jurusan ini" kenapa? Karena anak-anak yang ada di dalamnya bisa menyenangkan aku dan membuat aku betah. Kekeluargaan yang sangat tinggi. Keluarga ketiga aku di Jogja setelah keluarga dari Ibuku yang ada di Jogja juga ._. Kita yang mayoritas anak kosan, punya rasa "mungkin" yang sama jadi bikin kita makin erat. Saling ngerti gimana sih anak kosan, jadi saling bantu deh. Dampaknya kita dibilang kompak dan asik haha.

Sama aja di sini juga, segala jenis ada disini haha *peace*. Karena kita berasal dari berbagai daerah juga bisa bikin kita jadi punya rasa toleransi yang cukup tinggi kali ya. Kita yang berbeda-beda budayanya, kebiasaannya, lingkungannya, dan hal lainnya. Secara singkat, kalian kesayangan aku setelah KELUARGAKU yang sesungguhnya :)

Tetaplah menjadi kesayanganku, semoga aku tidak merubah kalian dan kalian tidak merubahku. Merubah keadaan maksudnya. Kalo mau rubah, rubahlah jadi lebih baik :) 

Sekian dan terimakasih~

SATURALA

Waaaaa kangen….

Kangen siapa? Kangen SATURALA (Saman Tujuh Tangerang Selatan) team A dan B. Bagaimana kabar kalian yah? Udah jauh-jauh semua. Gara-gara SATURALA aku jadi bisa+ngerti dandan wkwk. Aku kangen saman-nan lagi.

 

SATURALA @ Nepal Cup 2011 (kalo ga salah)

 

Acara Dies Natalis sekolah (2010). Tampil bareng kakak-kakak haha

Semua berawal dari acara perpisahan waktu SMP. Ceritanya, kelas aku mau ngasih sesuatu gitu ya di acara tersebut, lalu entah mengapa dipilihlah Saman. Awalnya semua penari berasal dari kelas aku aja tapi karena kurang, jadi ada beberapa orang dari kelas lain. Ya namanya juga masih baru banget, jadi "lola" banget kalo lagi latihan. Super ya lolanya (kalo aku). Waktu latihan juga ga lama dan saat itu kita udah kelas 9 *konsen ujian juga* tapi kita bisa dibilang bagus untuk pemula (pamer dikit). Katanya ya, ada guruku yang sampe nangis pas liat kita perform. Keren dong kita ya. Saman di SMP aku juga merupakan hal yang baru saat itu jadi ya "WAW" aja gitu rasanya. Malu sebenernya pasang foto yang masih cupu BANGET dengan seragam kebesaran begini. Dulu saya masih kurus ternyata :O

Dengan seragam seadanya, kami tampilkan sesuatu dengan maksimal :D

Masuk SMA ternyata ada ekskul Saman. Sebenernya bukan hal yang asing kalo di daerah aku ada ekskul Saman. Langsung aja aku ikut daftar. Melalui proses latihan dan kemudian diseleksi. Peminatnya banyak banget waktu itu, tapi banyak banget yang kena "seleksi alam" *mungkin karna kesakitan kakinya atau ga betah*. Karena udah tau sedikit tentang saman itu kaya gimana, enak-ga enaknya gimana, jadi ya aku ikutin aja prosesnya. Setelah seleksi aku ternyata masuk tim inti Saman sekolah. Ah senangnya. Kakak-kakak Saman kan eksis-eksis (mau ngeksis lo masuk saman?) akakaka. 

Sama kakak-kakak yang cantik-cantik hahah :D

Tampil di berbagai event dan perlombaan :) aku suka seragamnya, aku suka saat kita perform, aku suka saat latihan dan diomelin abang kalo kita salah mulu, aku suka saat kita harus bangun dan ngumpul pagi-pagi lalu dandan, aku suka waktu kita saling membantu pas pasang peniti yang buanyak banget supaya seragam kita "cucok" di badan, aku suka kita repot ngurus gina-gini kalo mau lomba, aku suka saat kita saling bantu buat pakein make up kalo kurang tenaga buat make up-in kita. Aku kangen sama kalian deh ih, kangen pengen Saman lagi. Ga tau kenapa aku ga lanjutin Saman di kuliah ini, padahal ada o.O pengen ikut tapi juga udah telat huahuahua haha -_- buat pengalaman aja pernag ikut Saman dulu.

Sekian dan terimakasih. Akhirnya, setelah sebulan lebih cuma jadi draft di publish juga wkwk~

Something wrong??

Ga tau kenapa, aku juga bingung. Ada yang salah dari kita. Kita yang bakal bareng dalam waktu yang lama dan seharusnya saling membantu satu sama lain. Dulu kita kaya rantai, dimana kamu atau aku pasti ada kalian. Sekarang? Rantainya udah putus. Ada yang mutusin mungkin.

Aku kangen kita yang dulu, bukan yang sekarang. Mencoba netral pun tetep kena (?). Kena apa? Ga tau lah. 

I hate this situation guys...

Aku tau setiap orang punya kepentingan masing-masing dan punya porsi masing-masing tapi ga berarti harus "selebay". Aku nyindir semuanya, termasuk aku sendiri. Apalah ini? Yang satu "meng-itu-kan" yang lainnya. Ngomonglah. Tapi jangan ngomong sendiri. Kalo perlu sampe nangis, ya nangis lah. Pengen tau aja apa yang bikin sampe gini, kalo ujungnya harus jelek ya jelek sekalian, kalo ujungnya jadi baik ya bagus. 

Haloooooo, kalian masih punya mata untuk ngeliat kan? Kalian bisa liat kita gimana sekarang? Kalian suka denger ga sih, perkataan-perkataan aneh tentang sesuatu yang ga seharusnya ada? Hahaha, mungkin ada sebagian orang yang "mungkin" kalo baca ini bakal mikir "LEBAY BANGET NIH ORANG, EMANG GUE EMAK LO? EMANG GUE PACAR LO HARUS SETIAP SAAT ADA? LEBAY BANGET NIH ORANG, BEGINIAN AJA PAKE DICERITAIN" atau apalah komentar yang lain tapi GUE EMANG LEBAY KARENA GUE PEDULI :P

Rasanya seneng gitu pas ada acara yang barengan dan semua harus ikut meskipun masih ada aja yang ga ikut -_- nantinya kalian bakal inget masa-masa ini dan bakal kangen lhooo. Kalian ga mau ngasih kenangan yang bagus emang?

Aku sendiri juga masih belom ngapa-ngapain sih. Ya aku kaya yang di atas tadi cuma bisa ngomong sendiri tapi aku mau kalo diajak ngomong bareng. Aku mau banget. 

Ga perlu diceritain apa alasan yang bikin aku cerita beginian. Tadinya sih masih biasa aja, tapi ternyata aku denger sesuatu yang ga enak dan itu SALAH mbloooo haha. Cian anet cih salah :P

I miss you so damn much guys..... :') :*

Buat Kamu III

Posting lagi, berimajinasi lagi hahaha. Berimajinasi sambil berkhayal juga :D hhh lupakan. Untuk posting-an kali ini itu lanjutan dari posting-an tempo hari yang judulnya sama ya. Yuk mareeee....

Halo kak, aku mau nyapa aja meskipun itu ga mungkin. Mungkin sih, selama masih di dunia maya. 

Kak, makin jarang ya di kampus? Aku jarang liat, ya emang cuma bisa liat aja dan ga akan bisa ngapa-ngapain. Mendekati tahun kelulusan jadi makin jarang di kampus kah? Ya aku ga tau juga sebenernya kenapa makin jarang aku liat kamu di kampus. 

Sekalinya aku bisa liat kamu, hmmm benar-benar langsung buat aku mikirin kamu terus kak. Hebat kamu. Bertatapan langsung dan hanya ada aku dan kamu (oke ini berlebihan tapi itu yang terjadi). Aku bingung apa yang harus aku lakuin, apa aku harus nyapa kamu? Bisa-bisa dibilang sok kenal aku nantinya. Aku harus membungkuk dan bilang permisi saat lewat? Sorry ya, itu ga mungkin kayanya malihat kamu yang seperti itu. Seperti apa? Ya intinya seperti itu, orang yang terlihat sedang kurang senang. Aku ga tau apa yang sedang kamu pikirkan tapi tampangmu yang seperti itu buat aku bingung.

Kamu tau kak? Aku rasanya gregetan sendiri, kok bisa-bisanya aku tergila-gila sama kamu? Hhhh... Tolong jangan salahin aku karena "ini" bukan aku yang mau juga, itu muncul tiba-tiba. Ingin rasanya, rasa itu hilang (haha). Ya, ilang aja mendingan daripada bikin yang aneh-aneh. Aku jadi orang yang ga bisa berkonsentrasi kalo ada kamu di dekatku, be*o aku. Konsentrasiku pecah. Antara merhatiin kamu dan fokus ke yang lain. Aku bingung, apa kamu punya suatu daya tarik berupa magnet atau sebagainya sehingga banyak yang ng-fans sama kamu? Bersyukurlah kamu karena banyak yang memperhatikanmu kak.

Aku sempet kepikiran, apa orang yang aku suka itu punya indera ke-6 ya? Kalo iya gimana? Kalo dia tau bahwa aku suka sama dia gimana? Aku takut, aku malu. Aku jadi ngerasa kaya orang yang paling b*go karena bisa segitunya ke kamu kak. Aku ga ngerti, aku ini sadar dari kebodohanku atau aku mulai bosan. Tapi sampai saat ini aku masih suka banget sama kamu. Ga tau lah, aku bingung, aku ga ngerti, dan ini berlebihan. Selalu aku bilang kalo ini emang berlebihan.

Aku seneng bisa liat kamu tapi aku juga males sama yang aku rasain, what should I do? 

Maaf aku repotin karena jadi korbanku, ga ada maksud apa pun. Cuma di sini aku curahin semuanya tanpa (mungkin) di kasih tanggapan. Sekalinya ada, aku ga bertatap langsung dengan pemberi tanggapan. Terimakasih ya kak, aku ga tau, aku bingung dan aku berlebihan. Aku akuin itu...

Hiyaaaa, dikit aja lah ya udah ngantuk soalnya haha. Maaf ya aneh, kan fiksi soalnya kalo beneran mungkin ga aneh sih huahahaha *dekodekode*